Kamis, 25 Desember 2014

Thariq bin Ziyad, pemanah api yang tak gentar

Assalamu'alaikum wr wb
yaaa jadi admin kali ini hadir lagi mau ngasih informasi tentang salah satu tokoh islam yang sangat hebat.
btw, masih inget kan ID  PODS yang CCCBPH 2014 kemarin??:3
yak! itu dia panah dengan api di ujungnya!

panah itu adalah milik Thariq bin Ziyad. Jadi kali ini admin mau ngebahas tentang sosok Thariq Bin Ziyad!

Thariq bin Ziyad, dikenal dalam sejarah Spanyol sebagai legenda dengan sebutan Taric el Tuerto (Taric yang memiliki satu mata), adalah seorang jendral dari dinasti Umayyah yang memimpin penaklukan muslim atas wilayah Al-Andalus (Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sekitarnya)

Hubungannya sama panah api apa yaa?
Hmm, gini..
Jadi pada musim panas tahun 711 M (92 H), Thariq bin Ziyad berangkat ke Al-Andalus. Pada tanggal 29 April 711 M, pasukan Thariq mendarat di Gibraltar (sekarang disebut juga Jabal Thariq, nama gunungnya dinamain sama kaya beliau loh). Pasukan Thariq bin Ziyad dipilih dengan pasukan yang pandai berenang dan tangguh. Kaum muslimin saat ini menggunakan kapal-kapal yang terbuat dari kayu. Setelah berhadapan dengan kaum musyrikin dengan kapal-kapal baja yang dilengkapi dg perlatan perang yang sangat mumpuni, Thariq bin Ziyad dari kejauhan (daratan) menembakkan panah api ke kapal kayu milik kaum muslimin dan disusul dengan beberapa panah api lainnya. Pasukan muslimin yg berada di kapal pun turun ke dalam air dan berenang. Sementara kapal-kapal yang telah terbakar itu menghantam kapal perang milik kaum musyrikin.


Saat perang, ia berpidato di depan anak buahnya untuk membangkitkan semangat mereka: "...Tidak ada jalan untuk melarikan diri! Laut di belakang kalian, dan musuh di depan kalian. Demi Allah, tidak ada yang dapat kalian sekarang lakukan kecuali bersungguh-sungguh penuh keikhlasan dan kesabaran."

Pasukan Thariq menyerbu wilayah Andalusia berhasil meraih kemenangan yang menentukan atas kerajaan Visigoth, di mana rajanya, Roderick terbunuh pada tanggal 19 Juli 711 dalam pertempuran Guadalete. Setelah itu, Thariq menjadi gubernur wilayah Andalusia sebelum akhirnya dipanggil pulang ke Damaskus oleh Khalifah Walid I.

Mengenai asal-usul Thariq bin Ziyad sendiri, ada yang menyebutkan bahwa dia keturunan Bani Hamdan dari Persia, ada juga yang menyebutkan dia dari Bangsa Vandals. Menurut Alwi Alatas, Thariq berasal dari keluarga muslim dan sejak kecil telah dididik secara Islam oleh ayahnya pada masa kekuasaan Uqbah bin Nafi di Ifriqiya. Menurut pendapat lain, Thariq bin Ziyad adalah bekas budak Musa bin Nusayr. Musa membebaskannya setelah melihat potensi Thariq, kemudian menempatkannya di pasukannya. Bisa jadi Thariq bin Ziyad sudah berada di pasukan Musa bin Nusayr saat Musa baru tiba di Qayrawan. Namun, saat itu Thariq belum dikenal dengan luas.


Mengenai sejarah kemunculan Thariq bin Ziyad sendiri ada sebuah legenda yang dikenal dengan :   "Legenda Istana 27 Gembok"

Alkisah, Kerajaan Visigoth memiliki satu istana yang sangat indah di Toledo dan memiliki 27 gembok. Raja-raja sebelumnya selalu berpesan bahwa apapun yang terjadi, istana itu tidak boleh dimasuki satu orang pun. Setiap raja yang baru bahkan menambahkan satu gembok sehingga ada 27 gembok. Saat Roderick naik tahta, ia sangat penasaran dengan isi istana itu. Pada suatu hari, ia membongkar semua gembok yang ada dan memasuki istana itu. Ternyata, di dalam istana itu terdapat sebuah ruangan lagi yang dikunci. Setelah membongkar kunci ruangan itu, Roderick kembali memasuki ruangan yang lebih dalam lagi.Ternyata di dalam ruangan itu ada sebuah perkamen yang berisi lukisan orang-orang yang sedang menunggang kuda. Mereka memakai baju yang kasar, penuh debu, memakai sorban di kepalanya, dan pedang mereka melengkung. Di sana juga terdapat sebuah tulisan,"Kapan pun ruang perlindungan ini dilanggar dan mantra yang terdapat pada guci ini dilanggar, orang-orang yang terlukis pada guci ini akan menyerbu Andalusia, menggulingkan singgasana rajanya, serta menduduki seluruh negeri" Roderick ketakutan setelah membaca itu dan meyakini bahwa bencana akan menimpa dirinya.

Yaak, mungkin segitu cerita tokoh islam dari admin. Semoga kecerdikan dan keimanan serta keberanian Thariq bin Ziyad dapat dicontoh oleh kita semua. Mohon maaf kalau ada salah yaaa.
Wallahu'alambishawab

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

source: wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar