Kamis, 25 Desember 2014

Mendekatkan Diri Kepada Allah


Assalamualaikum wr wb

Saya disini dalam keadaan baik akan menceritakan sebuah kisah yang tentunya sangat bermanfaat apabila dimengerti dan diamalkan. Simaklah cerita berikut.

Pada suatu hari ada seorang pria yang ingin mencukur rambutnya. Dia mendatangi tempat cukur rambut yang dekat dengan rumahnya. Begitu masuk dan memilih model rambut yang dia inginkan, si tukang cukur itu mulai mencukur rambut pria tersebut. Di tengah proses pencukuran pria tersebut, si tukang cukur mengajak ngobrol pria itu.

" Menurutku seharusnya di dunia ini tidak ada Tuhan". Kata si tukang cukur.
" Mengapa begitu?".
" Jika Tuhan itu ada, maka seharusnya semua orang di dunia pasti sejahtera".

Pria tersebut tidak mampu membalas pernyataan si tukang cukur dan hanya diam termenung. Lalu tiba-tiba, depan tempat cukur itu lewatlah seorang gelandangan dengan rambut yang panjang, kotor, dan acak-acakan. Lalu pria itu berkata kepada tukang cukur itu.

" Menurutku seharusnya di dunia ini tidak ada tukang cukur". Kata pria itu.
" Mengapa Begitu ?? Kan ada saya". Tukang cukur itu begitu terkejut mendengar pernyataan pria itu.
" Jika tukang cukur itu ada seharusnya semua orang disini memiliki rambut yang rapih tidak seperti      gelandangan yang ada di depan tadi".
" Kalo itu sih salah mereka mas, mereka tidak mendatangi tempat saya".
" Kalau begitu Tuhan pun seperti itu. Mereka akan sejahtera apabila mendatangi Tuhan".
" Bagaimana cara kita mendatangi Tuhan? Sedangkan kita tidak tau sebenarnya Tuhan itu ada                dimana".
" Kita bisa melakukan ibadah solat, puasa, sedekah, mengaji, dan melakukan ibadah-badah yang           lainnya. dengan melakukan ibadah tersebut, niscaya kita akan mendekatkan diri kepada Tuhan kita     yaitu Allah SWT ".

Tukang cukur itu pun terdiam dan tidak bisa membalas kata-kata pria tersebut. Setelah selesai mencukur pria itu membayar uang pas dan berpamitan untuk pulang.

Gimana? Mengerti dengan ceritanya kan? Coba cermati dan cerna cerita ini. Kalau sudah mengerti hikmahnya cobalah untuk mengamalkannya di kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat :)

Wassalamualaikum wr wb



Manfaat Wudhu

Assalamu'alaykum, semua! :)

Teman-teman pasti sering berwudhu kan? Wudhu kita lakukan untuk mensucikan diri dari hadats kecil. Namun, selain untuk membersihkan hadats kecil, ada pula manfaat-manfaat lainnya yang dikaji secara ilmiah, yang akan dibahas pada post ini :) Mau tahu apa aja manfaatnya? Baca terus post ini sampai selesai :)

Berdasarkan penelitian-penelitian modren, wudhu sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers; a Sport for the Body and Soul,menjelaskan bahwa wudgu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan diserap oleh kulit. Cara paling fpektif mengenyahkan resiko ini ialah memebersihkannya secara rutin. Berwudhu 5 kali dalam sehari merupakan antisipasi yang lebih dari cukup.

Dr. Ahmad Syauqy Ibrahim, anggota Ikatan Dokter Kerajaan Arab Saudi di Londo serta penasihat penyakit dalam dan penyakit jantung, mengatakan
“Para Pakar berkesimpulan bahwa mencelupkan anggota tubuh kedalam air akan bisa mengembalikan tubuh yang lemah menjadi lebih kuat, mengurangi kekejangan, menjadikan rileks saraf-daraf dan otot, serta hilangnya kenaikan detak jantung, nyeri-nyeri otot, kecemasan, dan imsomnia (susah tidur)”.

Pada anggota tubuh yang diwajibkan dibasuh dalam wudhu, ternyata terdapat ratusan titik akupuntur yang bersifat reseptor terhadap stimulus berupa basuhan, gosokan, usapan, dan tekanan atau urtan ketika melakukan wudhu. Selain itu, dalam dunia medis dikenal adanya titik-titik aktif bilogis atau Biological Active Spots(BAS es) yang mirip dengan titik akupuntur cina. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ileh Dr. Megomediv, seorang asisten pada lembaga Medical Academy, didapatkan kesimpulan bahwa wudhu dapat menstimulasi irama tubuh secara alami. Hal ini terjadi karna pada anggota wudhu yang dibasuh ketika wudhu terdapat 61 titik dari 65 titik refleks cina yang disebut dengan drastic point yang cukup diijat atau diusap secara lembut untuk mengaktifkannya.

Stimulus yang diberikan pada titik-titik tersebut melalui sentuhan, usapan, dan guyuran air wudhu akan diantarkan melalui meridian ke sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang bersipat terapi. Hal ini terjadi karna adanya sistem regulasi, yaitu sistem saraf dan hormon bekerja untuk mengadakan homeostatis (keseimbangan). Dari berbagai hal tersebut, dapat disimpukan bahwa wudhu dapat dikategorikan sebagai hidromassage.

Selain manfaat wudhu seara umun, ada beberapa manfaat wudhu berdasarkan bagian-bagian yang dibasuh.

Pertama:
Berkumur-kumur akan membersihkan mulut dari kotoran-kotoran dan sisa-sisa makanan yang tertinggal. Sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan akan menjadi media bagi kuman untuk berkembang biak dan merusakkan gigi serta menimbulkan bau yang tidak sedap.


Kedua:

Memasukkan air kehidung akan memebrsihkan hidung serta menghilangkan sisa-sisa kotoran dan debu yang tertinggal saat pernafasan berlangsung. Seorang peneliti dari Universitas Iskandariah, Muhammad Salim melakukan penelitian terhadap beberapa orang yang berwudhu dan tidak berwudhu. Hasilnya, orang-orang yang tidak berwudhu warna hidungnya memudar, banyak kotoran, debu, dan berminyak, serta rongga hidung memiliki permukaan yang gelap dan lengket. Sedangkan orang-orang yang berwudhu memiliki rongga hidung yang lebih terang, bersih, dan tidak berdebu.


Ketiga:

Membasuh muka akan menghilangkan kotoran diwaah dan kuman yang menempel.Pijatan air dimuka akan memebrikan efek positif pada usus, ginjal, dan sistem saraf. Menurut Salim, membasuh wajah akan meremajakan sel-sel kulit muka dan membantu memperlambat munculnya keriput.


Keempat:

Membasuh tangan akan membersihkan tangan dan jari-jari dari kotoran-kotoran yang menempel. Membasuh tangan juga berfungsi untuk mendinginkan ujung-ujung saraf jari-jari tangan yang berguna untuk memantakan konsentrasi pikiran.



Kelima:
Membasuh kepala berfungsi untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel di rambut, sehingga rambut akan selalu bersih. Rambut yang sering tekena debu dan bermacam-macam kotoran dari udara yang dapat menyebabkan rambut menadi kusut dan menimbulkan bau yang tidak enak.


Keenam:

Pada daun telinga, tedapat banyak reseptor saraf. Usapan pada saat membasuh telinga akan mengaktifkan saraf-sarap tersebut. Selain itu, di telinga terdapat ratusan titik biologis yang akan menurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit.


Ketujuh:

Sentuhan pada kaki akan merileks-kan saraf-saraf di kaki. Selain itu, kaki merupakan pusat reseptor saraf yang yang berhubungan dengan seluruh organ tubuh. Perintah untuk membasuh sela-sela jari kaki saat berwudhu ternyata mempunyai fungsi merangsang titik-titik di kaki (dalam akupuntur cina disebut Ba Peng) yang dapat menstimulir bionergi (Chi) untuk membangun homeostatis atau keseimbangan dalam tubuh.

Nah itu dia manfaat-manfaat wudhu yang lain secara ilmiah. Sekian dari mimin, jangan lupa tetap ikuti blog DKM ya! :)

Wassalamu'alaykum

Thariq bin Ziyad, pemanah api yang tak gentar

Assalamu'alaikum wr wb
yaaa jadi admin kali ini hadir lagi mau ngasih informasi tentang salah satu tokoh islam yang sangat hebat.
btw, masih inget kan ID  PODS yang CCCBPH 2014 kemarin??:3
yak! itu dia panah dengan api di ujungnya!

panah itu adalah milik Thariq bin Ziyad. Jadi kali ini admin mau ngebahas tentang sosok Thariq Bin Ziyad!

Thariq bin Ziyad, dikenal dalam sejarah Spanyol sebagai legenda dengan sebutan Taric el Tuerto (Taric yang memiliki satu mata), adalah seorang jendral dari dinasti Umayyah yang memimpin penaklukan muslim atas wilayah Al-Andalus (Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sekitarnya)

Hubungannya sama panah api apa yaa?
Hmm, gini..
Jadi pada musim panas tahun 711 M (92 H), Thariq bin Ziyad berangkat ke Al-Andalus. Pada tanggal 29 April 711 M, pasukan Thariq mendarat di Gibraltar (sekarang disebut juga Jabal Thariq, nama gunungnya dinamain sama kaya beliau loh). Pasukan Thariq bin Ziyad dipilih dengan pasukan yang pandai berenang dan tangguh. Kaum muslimin saat ini menggunakan kapal-kapal yang terbuat dari kayu. Setelah berhadapan dengan kaum musyrikin dengan kapal-kapal baja yang dilengkapi dg perlatan perang yang sangat mumpuni, Thariq bin Ziyad dari kejauhan (daratan) menembakkan panah api ke kapal kayu milik kaum muslimin dan disusul dengan beberapa panah api lainnya. Pasukan muslimin yg berada di kapal pun turun ke dalam air dan berenang. Sementara kapal-kapal yang telah terbakar itu menghantam kapal perang milik kaum musyrikin.


Saat perang, ia berpidato di depan anak buahnya untuk membangkitkan semangat mereka: "...Tidak ada jalan untuk melarikan diri! Laut di belakang kalian, dan musuh di depan kalian. Demi Allah, tidak ada yang dapat kalian sekarang lakukan kecuali bersungguh-sungguh penuh keikhlasan dan kesabaran."

Pasukan Thariq menyerbu wilayah Andalusia berhasil meraih kemenangan yang menentukan atas kerajaan Visigoth, di mana rajanya, Roderick terbunuh pada tanggal 19 Juli 711 dalam pertempuran Guadalete. Setelah itu, Thariq menjadi gubernur wilayah Andalusia sebelum akhirnya dipanggil pulang ke Damaskus oleh Khalifah Walid I.

Mengenai asal-usul Thariq bin Ziyad sendiri, ada yang menyebutkan bahwa dia keturunan Bani Hamdan dari Persia, ada juga yang menyebutkan dia dari Bangsa Vandals. Menurut Alwi Alatas, Thariq berasal dari keluarga muslim dan sejak kecil telah dididik secara Islam oleh ayahnya pada masa kekuasaan Uqbah bin Nafi di Ifriqiya. Menurut pendapat lain, Thariq bin Ziyad adalah bekas budak Musa bin Nusayr. Musa membebaskannya setelah melihat potensi Thariq, kemudian menempatkannya di pasukannya. Bisa jadi Thariq bin Ziyad sudah berada di pasukan Musa bin Nusayr saat Musa baru tiba di Qayrawan. Namun, saat itu Thariq belum dikenal dengan luas.


Mengenai sejarah kemunculan Thariq bin Ziyad sendiri ada sebuah legenda yang dikenal dengan :   "Legenda Istana 27 Gembok"

Alkisah, Kerajaan Visigoth memiliki satu istana yang sangat indah di Toledo dan memiliki 27 gembok. Raja-raja sebelumnya selalu berpesan bahwa apapun yang terjadi, istana itu tidak boleh dimasuki satu orang pun. Setiap raja yang baru bahkan menambahkan satu gembok sehingga ada 27 gembok. Saat Roderick naik tahta, ia sangat penasaran dengan isi istana itu. Pada suatu hari, ia membongkar semua gembok yang ada dan memasuki istana itu. Ternyata, di dalam istana itu terdapat sebuah ruangan lagi yang dikunci. Setelah membongkar kunci ruangan itu, Roderick kembali memasuki ruangan yang lebih dalam lagi.Ternyata di dalam ruangan itu ada sebuah perkamen yang berisi lukisan orang-orang yang sedang menunggang kuda. Mereka memakai baju yang kasar, penuh debu, memakai sorban di kepalanya, dan pedang mereka melengkung. Di sana juga terdapat sebuah tulisan,"Kapan pun ruang perlindungan ini dilanggar dan mantra yang terdapat pada guci ini dilanggar, orang-orang yang terlukis pada guci ini akan menyerbu Andalusia, menggulingkan singgasana rajanya, serta menduduki seluruh negeri" Roderick ketakutan setelah membaca itu dan meyakini bahwa bencana akan menimpa dirinya.

Yaak, mungkin segitu cerita tokoh islam dari admin. Semoga kecerdikan dan keimanan serta keberanian Thariq bin Ziyad dapat dicontoh oleh kita semua. Mohon maaf kalau ada salah yaaa.
Wallahu'alambishawab

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

source: wikipedia.org

Rabu, 24 Desember 2014

Fakta Ilmiah Al-quran


Fakta Ilmiah dalam Al Quran telah terbukti kebenarannya yang banyak ditemukan oleh para ilmuwan. Setiap Rasul yang diutus Allah SWT kepada manusia dibekali dengan keistimewaan-keistimewaan yang disebut mukjizat. Mukjizat ini bukanlah kesaktian ataupun tipu muslihat untuk memperdayai umat manusia, melainkan kelebihan yang Allah SWT berikan untuk meneguhkan kedudukan para Rasulnya dan mempertegas seruan (dakwah) mereka agar manusia beriman kepada Allah SWT dan tidak mempersekutukan-Nya (tauhid).

Namun mukjizat setiap nabi dan Rasul berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan karakter dan kondisi kaumnya yang menjadi objek dakwah. Lalu, apakah mukjizat Nabi Muhammad saw?

Para ulama sependapat, di antara sekian banyak mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad saw, yang terbesar adalah Alquran. Alquran adalah kitab suci penyempurna kitab-kitab suci para nabi sebelumnya. Alquran bukan hanya petunjuk untuk mencapai kebahagiaan hidup bagi umat Muslim, tapi juga seluruh umat manusia.

Salah satu keajaiban Alquran, adalah terpelihara keasliannya dan tidak berubah sedikitpun sejak pertama kali diturunkan pada malam 17 Ramadan 14 abad yang lalu hingga kiamat nanti. Otentisitas Alquran sudah dijamin oleh Allah, seperti dalam firman-Nya, “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran, dan Sesungguhnya Kami pula yang benar-benar memeliharanya.” (QS Al-Hijr: 9)

Bukti otentisitas ini adalah banyaknya penghafal Alquran yang terus lahir ke dunia, dan pengkajian ilmiah terhadap ayat-ayatnya yang tak pernah berhenti. Kejaibannya, meski Alquran diturunkan 14 abad lalu, namun ayat-ayatnya banyak yang menjelaskan tentang masa depan dan bersifat ilmiah. Bahkan dengan kemajuan ilmu dan teknologi saat ini, banyak ayat-ayat Alquran yang terbukti kebenarannya. Para ilmuwan telah berhasil membuktikan kebenaran itu melalui sejumlah ekperimen penelitian ilmiah.

Berikut beberapa fakta ilmiah Alquran yang dihimpun dari berbagai sumber, di mana berbagai penemuan ilmiah saat ini ternyata sesuai dengan ayat-ayatnya.


1. Fakta tentang besi


Besi adalah salah satu logam berat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Dalam Alquran surat Al Hadiid ayat 25 menjelaskan bahwa Allah menurunkan besi yang memiliki kekuatan hebat dan memiliki banyak manfaat bagi manusia.

“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Alkitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami turunkan (anzalnaa) besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya, padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa.”

Dalam ayat ini, kata “anzalnaa” memiliki arti “kami turunkan” digunakan untuk menunjuk besi. Apabila diartikan secara kiasan kata “anzalnaa” menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia.

Apabila mengartikan kata itu secara harfiah, yakni “secara bendawi diturunkan dari langit”, maka diperoleh arti bahwa besi diturunkan dari langit. Beberapa ilmuwan telah berhasil membuktikan kebenaran ayat itu. Partikel besi tidak berasal dari bumi melainkan berasal dari benda-benda luar angkasa.

Paling tidak, terdapat sembilan ayat dalam Alquran yang membahas dan menjelaskan tentang besi. Salah satunya, “Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).” (QS An-Nahl: ayat 81)

2. Fakta penciptaan berpasang-pasangan


Surat Yaasin ayat 36 menjelaskan, Allah menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasang. Dalam ayat lain, Allah uga berfirman, “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.” (QS Adz-Zaariyat: 49).

Menurut ayat ini, Allah menciptakan yang berpasangan tidak hanya manusia, melainkan segala sesuatu yang tumbuh dari bumi dan berbagai partikel yang tidak terlihat mata.

Seorang ilmuwan asal Inggris, Paul Dirac, berhasil melakukan penelitian yang membuktikan bahwa materi diciptakan secara berpasangan. Penemuannya dinamakan ‘Parite. Dia memperoleh Nobel di bidang fisika pada tahun 1933 karena penemuannya itu.

3. Fakta tentang garis edar tata surya


Matahari, planet, satelit dan benda langit lainnya bergerak dalam garis edarnya masing-masing. Alquran surat Al Anbiya ayat 33 dan surat Yaasin ayat 38 menjelaskan mengenai fakta ilmiah itu dan terbukti kebenaranya.

Banyak ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang alam semesta dan tata surya. Beberapa di antaranya seperti:

“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS Al Anbiya:33)

“Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS Yaa Siin: 38)

“Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.” (QS Yaa Siin: 39)

“Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS Yaa Siin: 40)

Pengamatan astronomi telah membuktikan kebenaran fakta ini. Menurut ahli astronomi, matahari bergerak sangat cepat dengan kecepatan mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex.

Selain matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Semua bintang yang ada di alam semesta juga berada dalam suatu gerakan serupa.

4. Fakta tentang penciptaan manusia dalam 3 tahap

Dalam Alquran surat Az Zumar ayat 6 dijelaskan, manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan.

“Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?”

Perkembangan ilmu Biologi modern telah berhasil mengungkap petunjuk dari ayat itu. Pertumbuhan bayi di dalam rahim melewati tiga tahap (tiga kegelapan). Alquran menggunakan istilah ‘kegelapan’ karena memang proses penciptaan manusia dalam perut ibu terjadi di dalam rahim yang gelap. Tahap-tahap itu, pertama, tahap Pre-embrionik, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel kemudian menjadi segumpalan sel yang membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot, sel-sel penyusunnya mengatur diri mereka sendiri untuk membentuk tiga lapisan.

Kedua, tahap Embrionik yang berlangsung lima setengah minggu. Bayi pada tahap ini disebut “embrio”. Organ dan sistem tubuh bayi juga mulai terbentuk.

Ketiga tahap fetus yang dimulai sejak kehamilan bulan 8 hingga lahir. Pada tahap ini bayi telah menyerupai manusia dengan wajah, kedua tangan dan kakinya.

5. Fakta tentang jenis kelamin bayi


Hasil penemuan ilmu genetika abad 20 menjelaskan bahwa jenis kelamin seorang bayi ditentukan oleh air mani dari pria. Dalam air mani pria terdapat kromosom x yang berisi sifat-sifat kewanitaan dan kromosom y berisi sifat kelaki-lakian. Sedangkan dalam sel telur wanita hanya mengandung kromosom x yang mengandung sifat-sifat kewanitaan. Jenis kelamin seorang bayi tergantung pada sperma yang membuahi, apakah mengandung kromosom x atau y.

Alquran telah menjelaskan fakta itu dalam surat An Najm ayat 45-46, “Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan.”

Sebelum penemuan itu diperoleh, masyarakat menganggap bahwa penentu jenis kelamin berasal dari wanita.

6. Fakta tentang sidik jari manusia


Setiap manusia memiliki ciri sidik jari yang unik dan berbeda antara satu orang dengan lainnya. Keunikan sidik jari baru ditemukan pada abad 19. Sebelum penemuan itu, sidik jari hanya dianggap sebagai lengkungan biasa yang tidak memiliki arti.

Alquran surat Al Qiyaamah ayat 3-4 menjelaskan tentang kekuasaan Allah untuk menyatukan kembali tulang belulang orang yang telah meninggal, bahkan Allah juga mampu menyusun kembali ujung-ujung jarinya dengan sempurna.

QS Al Qiyamah ayat 3-4:

“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.”

7. Fakta tentang menyusui bayi selama 2 tahun

Air susu ibu atau ASI sangat bermanfaat bagi bayi. ASI adalah sumber makanan terbaik bagi bayi dan mengandung zat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Tidak ada susu buatan manusia yang mampu menandingi kualitas ASI.

Alquran surat Luqman ayat 14 menganjurkan manusia untuk berbuat baik kepada ibu bapaknya, ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Surat ini menjelaskan bahwa waktu yang terbaik untuk memberikan ASI bagi seorang bayi adalah 2 tahun karena memberikan banyak manfaat.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”

8. Fakta tentang relativitas waktu


Albert Einstein pada awal abad 20 berhasil menemukan teori relativitas waktu. Teori ini menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Waktu dapat berubah sesuai dengan keadaannya. Beberapa ayat dalam Alquran juga telah megisyaratkan adanya relativitas waktu ini, di antaranya dalam Alquran surat Al Hajj ayat 47, surat As Sajdah ayat 5 dan Alquran surat Al Ma’aarij ayat 4.

“Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS Al Hajj: 47)

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS As Sajdah:5)

“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.” (QS Al Ma’arij:4)

Beberapa ayat Alquran lainnya menjelaskan, manusia terkadang merasakan waktu secara berbeda, waktu yang singkat dapat terasa lama dan begitu juga sebaliknya.

9. Fakta tentang gunung

Gunung tidak hanya memperindah pemandangan. Dikaji dari ilmu geologi, gunung berfungsi sebagai penyeimbang bumi dari goncangan. Gunung muncul karena tumbukan lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip ke bawah sedangkan lempengan yang lemah melipat ke atas membentuk dataran tinggi dan gunung.

Alquran menjelaskan fungsi gunung dalam beberapa ayat di antaranya dalam surat Al Anbiyaa ayat 21 dan surat An Naba’ ayat 6-7. Gunung diibaratkan sebuah paku yang menjadikan lembaran kayu tetap saling menyatu.

“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.” (QS Al Anbiya:31)

“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?,” (QS An Naba’: 6-7)

10. Fakta tentang dasar lautan yang gelap

Manusia tidak mampu menyelam di laut dengan kedalaman di bawah 40 meter tanpa peralatan khusus. Dalam sebuah buku berjudul Oceans juga dijelaskan, pada kedalaman 200 meter hamper tidak dijumpai cahaya, sedangkan pada kedalaman 1000 meter tidak terdapat cahaya sama sekali.

Kondisi dasar laut yang gelap baru bisa diketahui setelah penemuan teknologi canggih. Namun Alquran telah menjelaskan keadaan dasar lautan semenjak ribuan tahun lalu sebelum teknologi itu ditemukan. Alquran surat An Nur ayat 40 menjelaskan mengenai fakta ilmiah ini.

“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun.” (QS An Nuur: 40).

Selasa, 23 Desember 2014

Kesungguhan Meraih Cita Cita



Cita-cita merupakan hal yang dimiliki oleh setiap orang. Dan setiap orang pasti akan selalu mengejar cita-cita tersebut. Dalam meraih cita cita tentulah kita akan menghadapi banyak hal yang dapat menjatuhkan kita. Berikut saya ingin menyampaikan sebuah cerita.

Suatu hari di suatu tempat ada sekumpulan katak kecil yang hendak mengadakan sebuah perlombaan, mereka hendak berlomba untuk memanjat sebuah menara hingga ke puncaknya yang sangat tinggi..
Hingga pada hari yang telah ditentukan mereka pun berkumpul dan para penonton mulai berkerumun untuk menyaksikan. Perlombaan pun dimulai, para katak mulai memanjat menara tersebut, namun tak satu pun penonton yang merasa yakin bahwa akan ada katak yang mampu mencapai puncak menara tersebut, dan satu persatu penonton mulai meneriakkan keraguan mereka "MENARANYA TERLALU TINGGI, KALIAN TIDAK AKAN SANGGUP" " KALIAN PASTI JATUH" begitulah bunyi teriakan mereka yang ternyata membuat para katak satu persatu mulai jatuh, namun katak yang tersisa terus bersemangat untuk melanjutkan memanjat hingga akhirnya para penonton kembali bereriak "MENYERAH SAJA !!! TERLALU MUSTAHIL UNTUK SAMPAI DISANA" "SEMAKIN TINGGI KALIAN MEMANJAT MAKA JATUHNYA AKAN SEMAKIN SAKIT !!!" "KALIAN BISA MATI JIKA JATUHNYA TERLALU TINGGI" dan benar saja, para katak mulai menyerah hingga tinggal tersisa satu katak yang terus memanjat tanpa ada keraguan sedikitpun, berkat keberanian dan ketangguhannya katak itu pun berhasil sampai dinpuncak menara dan memenangkan perlombaan.

Katak yang lain merasa takjub dan mulai bertanya apa rahasianya sehingga katak itu dapat dapat di pumcak menara, mereka terus bertanya hingga salah satu katak menjawab "Katak yang berhasil sampai di puncak itu adalah saudaraku, dia berhasil sampai disana karena dia tuli, berbeda dengan kita yang dapat mendengar teriakan para penonton dan dapat terpengaruh karenanya, saudaraku itu tidak mendengar teriakan mereka dan terus berjuang untuk mendapatkan apa yang ia impikan"

Jadi, hikmah yang bisa kita ambil yaitu kita harus tetap percaya akan kemampuan kita dan jangan biarkan pendapat orang lain mencegah kita untuk meraih cita cita kita. Apabila kita selalu percaya kepada kemampuan kita, niscaya kita akan bisa menghadapi segala masalah yang datang menghadang. Dan jangan lupa untuk disertai dengan Doa.

Senin, 24 November 2014

Pola Makan Sehat ala Rasulullah

 Assalamualaikum!
Hai sobat Ar-Rahmah, disini kita mau berbagi sesuatu yang sangat bermanfaat buat kehidupan kita. Makan. ya, makan adalah salah satu unsur penting dalam hidup kita. Tapi apa sobat tau kalau
Rasulullah SAW punya pola dan ciri khas sendiri untuk makannya sehari hari? berikut ini pola makan Rasulullah SAW
1. Di pagi hari, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Organ tubuh tersebut merupakan organ yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.
2. Di pagi hari pula Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya, bisa menjadi obat berbagai penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.
“Sesungguhnya Rasulullah saw minum air zamzam sambil berdiri. “(Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani’, dari Husyaim, dari `Ashim al Ahwal dan sebagainya,dari Sya’bi, yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)
“Sesungguhnya Rasulullah saw menarik nafas tiga kali pada bejana bila Beliau minum. Beliau bersabda : “Cara seperti ini lebih menyenangkan dan menimbulkan kepuasan.” (Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa’id, dan diriwayatkan pula oleh Yusuf bin Hammad,keduanya menerima dari `Abdul Warits bin Sa’id, dari Abi `Ashim, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
“Minuman yang paling disukai Rasulullah saw adalah minuman manis yang dingin.”(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi `Umar, dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
3. Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam senantiasa mengonsumsi tujuh butih kurma ajwa’ (matang). Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.
Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar. Racun yang tertelan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Salah seorang sahabat, Bisyir ibu al Barra’ yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam selamat dari racun tersebut.
4. Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Selain itu, Rasulullah juga mengonsumi makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.
“Keluarga Nabi saw tidak pernah makan roti sya’ir sampai kenyang dua hari berturut-turut hingga Rasulullah saw wafat.” (Diriwayatkan oleh Muhammad bin al Matsani, dan diriwayatkan pula oleh Muhammad bin Basyar, keduanya menerima dari Muhammad bin Ja’far, dari Syu’bah, dari Ishaq, dari Abdurrahman bin Yazid, dari al Aswad bin Yazid, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
Sya’ir,khintah dan bur, semuanya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan “gandum” sedangkan sya’ir merupakan gandum yang paling rendah mutunya. Kadang kala ia dijadikan makanan ternak, namun dapat pula dihaluskan untuk makanan manusia. Roti yang terbuat dari sya’ir kurang baik mutunya sya’ir lebih dekat kepada jelai daripada gandum.
Abdurrahman bin Yazid dan al Aswad bin Yazid bersaudara, keduanya rawi yang tsiqat.”Rasulullah saw. tidak pernah makan di atas meja dan tidak pernah makan roti gandum yang halus, hingga wafatnya.”(Diriwayatkan oleh `Abdullah bin `Abdurrahman, dari’Abdullah bin `Amr –Abu Ma’mar-,dari `Abdul Warits, dari Sa’id bin Abi `Arubah, dari Qatadah, yang bersumber dari Anas r.a.)
“Sesungguhnya Rasulullah bersabda: “Saus yang paling enak adalah cuka.”
Abdullah bin `Abdurrahman berkata : “Saus yang paling enak adalah cuka.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Shal bin `Askar dan `Abdullah bin`Abdurrahman,keduanya menerima dari Yahya bin Hasan,dari Sulaiman bin Hilal, Hisyam bin Urwah, dari bapaknya yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
“Rasulullah saw bersabda : “Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubair, dan diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim, keduanya menerima dari Sufyan, dari ` Abdullah bin `Isa, dari seorang laki-laki ahli syam yang bernama Atha’, yang bersumber dari Abi Usaid r.a.)
5. Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, di Mesir deudanya mirip dengan sabbath dan ba’dunis. Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang di luar Arab, tapi dia menjelaskan, intinya adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.
6. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan shalat.
7. Disamping menu wajib di atas, ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah tetapi tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya, tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah (susu).
“Nabi saw memakan qitsa dengan kurma (yang baru masak).”(Diriwayatkan oleh Isma’il bin Musa al Farazi, dari Ibrahim bin Sa’id, dari ayahnya yang bersumber dari `Abdullah bin Ja’far r.a.)
Gimana sobat? keren bukan? Mau tunggu apa lagi? ayo kita ikutin pola makan tersebut.. Insya Allah tubuh kita akan menjadi lebih berkah, positif, dan tidak gampang sakit.
Sekian dari kami untuk kali ini, jika sobat ingin memberi saran atau kritik, bisa sobat tulis di comment. kurang lebihnya mohon maaf, 
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Minggu, 02 November 2014

Puasa Asyura


Assalamu'alaikum!

Hai Guys! Gak terasa nih kita udah memasuki bulan Muharram. Kita tahu kan bahwa di bulan Muharram ini terdapat puasa Asyura, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram setiap tahunnya. Nah, apa aja sih keutamaannya? Terus katanya ada puasa sehari sebelum puasa Asyura yang jatih tanggal 9 Muharram. Apa sih itu? Yuk kita bahas bersama-sama!
Keutamaan Berpuasa di Hari ‘Asyura (10 Muharram)
Di bulan Muharram, berpuasa ‘Asyura tanggal 10 Muharram sangat ditekankan, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

((…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ.))
… Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.”

Ternyata puasa ‘Asyura’ adalah puasa yang telah dikenal oleh orang-orang Quraisy sebelum datangnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka juga berpuasa pada hari tersebut. ‘Aisyah radhiallahu ‘anha berkata:

(كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَصُومُهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَه.)
“Dulu hari ‘Asyura, orang-orang Quraisy mempuasainya di masa Jahiliyah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mempuasainya. Ketika beliau pindah ke Madinah, beliau mempuasainya dan menyuruh orang-orang untuk berpuasa. Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, beliau meninggalkan puasa ‘Asyura’. Barang siapa yang ingin, maka silakan berpuasa. Barang siapa yang tidak ingin, maka silakan meninggalkannya.”
Catatan :
Maksudnya meninggalkan di sini adalah menjadikan puasa Asyura yang tadinya wajib menjadi sunnah. Walaupun begitu, puasa Asyura hukumnya Sunah Mu'akad, alias sunah yang sangat dianjurkan. Oleh karena itu, puasa Asyura ya guys!
Keutamaan Berpuasa Sehari Sebelumnya
Selain berpuasa di hari ‘Asyura disukai untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkeinginan, jika seandainya tahun depan beliau hidup, beliau akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Tetapi ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat pada tahun tersebut.

عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – يَقُولُ: حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ, قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-: (( فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ.)) قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma bahwasanya dia berkata, “ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berpuasa di hari ‘Asyura’ dan memerintahkan manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, ‘Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata, ‘Apabila tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa dengan tanggal 9 (Muharram).’ Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal.”

Banyak ulama mengatakan bahwa disunnahkan juga berpuasa sesudahnya yaitu tanggal 11 Muharram. Di antara mereka ada yang berdalil dengan hadits Ibnu ‘Abbas berikut:

(( صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ ، صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا.))
Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyura’ dan selisihilah orang-orang Yahudi. Berpuasalah sebelumnya atau berpuasalah setelahnya satu hari.”

Akan tetapi hadits ini lemah dari segi sanadnya (jalur periwayatan haditsnya).

Meskipun demikian, bukan berarti jika seseorang ingin berpuasa tanggal 11 Muharram hal tersebut terlarang. Tentu tidak, karena puasa tanggal 11 Muharram termasuk puasa di bulan Muharram dan hal tersebut disunnahkan.

Sebagian ulama juga memberikan alasan, jika berpuasa pada tanggal 11 Muharram dan 9 Muharram, maka hal tersebut dapat menghilangkan keraguan tentang bertepatan atau tidakkah hari ‘Asyura (10 Muharram) yang dia puasai tersebut, karena bisa saja penentuan masuk atau tidaknya bulan Muharram tidak tepat. Apalagi untuk saat sekarang, banyak manusia tergantung dengan ilmu astronomi dalam penentuan awal bulan, kecuali pada bulan Ramadhan, Syawal dan Dzul-Hijjah.
Tingkatan berpuasa ‘Asyura yang disebutkan oleh para ahli fiqh
Para ulama membuat beberapa tingkatan dalam berpuasa di hari ‘Asyura ini, sebagai berikut:
  1. Tingkatan pertama: Berpuasa pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram.
  2. Tingkatan kedua: Berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
  3. Tingkatan ketiga: Berpuasa pada tanggal 10 dan 11 Muharram.
  4. Tingkatan keempat: Berpuasa hanya pada tanggal 10 Muharram.
-------------------
Sumber : http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/bulan-muharram-dan-puasa-muharram.html

Nah, kan udah pada tau nih keutamaan Puasa Asyura itu apa. Oleh karena itu, jangan lupa ya pada puasa Asyura, hehe. Kalau gak bisa 2 hari, satu hari juga gapapa. In syaa Allah tetap dapat keutamaannya :)

Minggu, 26 Oktober 2014

ARAFAH 2014

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, !!

Yeaay, blog baru semoga bisa lebih membantu dalam menjalankan syiar dan dakwah ya teman-teman:)

Ohiya nih, sebelumnya segenap PENDEKAR 2014/2015 ingin mengucapkan selamat tahun baru Hijriah 1436 H ya semoga di tahun yang baru ini Islam semakin menemukan kejayaannya dalam syiar dan dakwahnya dan semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik serta dimudahkan urusannya satu tahun ke depan dan tahun tahun berikutnya, Allahumma Aamiin.

Jadi postingan kali ini akan memuat tentang ARAFAH 2014! yeay.




ARAFAH itu apa sih?
ARAFAH adalah singkatan dari "Arti dan Manfaat Dzulhijjah". Setiap tanggal 10 Dzulhijjah, seluruh umat muslim diperintahkan untuk berkurban. sebagaimana disebutkan..

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah) (Q.S. Al-Kautsar : 2)

dan

وَلِكُلِّ اُمَّةٍجَعَلْنَامَنْسَكًالِّيَذْكُرُوْااسْمَ اللّهِ عَلىٰ مَارَزَقَهُمْ مِّنْ بَهِيْمَةِالْاَنْعَامِۗ....

Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atk rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak … (Q.S. Al-Hajj / 22 : 34)

Nah, SMANSA juga gak mau ketinggalan, kan namanya juga fastabiqul khairat, berlomba -lomba dalam kebaikan, hehe.
SMANSA juga ikutan meng-sedekah-kan sejumlah kambing ke beberapa masjid di Bogor untuk di sembelih dan dibagikan kepada para mustahiq.  Ada kira kira 14 kambing yang disebar ke 9 masjid.

Berikut dokumentasinya...


Bismillahi Allahuakbar
cc : PJ mesjid selot





 

MENGOBATI PENYAKIT HATI

 CARA MENGOBATI PENYAKIT HATI


Imam Ibnul Qoyim, dalam karyanya Ighatsatul Lahafan (1/16 – 17) menjelaskan bahwa ada 3 teori pokok untuk mengobati sesuatu yang sakit. Teori ini juga digunakan dalam ilmu medis.

 Pertama, [حِفْظُ القُوَّة] menjaga kekuatan.Ibnul Qoyim menjelaskan, orang yang sakit hati, salah satu upaya yang harus dia lakukan adalah menjaga kekuatan mentalnya, dengan ilmu yang bermanfaat dan melakukan berbagai ketaatan. Hatinya harus dipaksa untuk mendengarkan nasehat dan ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan sunah, serta fisiknya dipaksa untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Karena ilmu dan amal, merupakan nutrisi bagi hati manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadis riwayat Bukhari, memisalkan ilmu sebagaimana hujan dan hati manusia sebagaimana tanah. Karena hati senantiasa butuh nutrisi berupa ilmu.

 Kedua, [الحِمَايَة عَنِ الـمُؤْذِى] Seperti yang dijelaskan Ibnul Qoyim, orang yang sakit harus menghindari segala yang bisa memperparah panyakit dalam hatinya, yaitu dengan menjauhi semua perbuatan dosa dan maksiat. Dia hindarkan dirinya dari segala bentuk penyimpangan. Karena dosa dan maksiat adalah sumber penyakit bagi hati. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan bagaimana bahaya dosa bagi hati manusia,

 إِنَّ العَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ» {كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ}

 Sesungguhnya seorang hamba, apabila melakukan perbuatan maksiat maka akan dititikkan dalam hatinya satu titik hitam. Jika dia meninggalkan maksiat itu, memohon ampun dan bertaubat, hatinya akan dibersihakn. Namun jika dia kembali maksiat, akan ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar-raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya, (yang artinya), ‘Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.’ (HR. Turmudzi, Ibnu Majah dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al-Arnauth).

 Ketiga, [اِسْتِفْرَاغُ الـمَوَاد الفَاسِدَة]  Ibnul Qoyim menjelaskan bahwa cara untuk menghilangkan penyakit yang merusak hati adalah dengan banyak bertaubat, beristighfar, memohon ampunan kepada Allah. Jika kesalahan itu harus ditutupi dengan membayar kaffarah maka dia siap membayarnya. Jika terkait dengan hak orang lain, diapun siap dengan meminta maaf kepadanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan,

 التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ، كَمَنْ لَا ذَنْبَ لَهُ

Orang yang bertaubat dari satu perbuatan dosa, seperti orang yang tidak melakukan dosa itu. (HR. Ibn Majah).

 Karena dengan taubat, berarti dia menghilangkan penyakit hati berupa dosa dalam dirinya. Jika penyakit yang diderita sangat parah, karena pelanggaran yang dilakukan adalah dosa besar, syariat memberikan treatment sampai pada taraf hukuman had, seperti cambuk, potong tangan, pengasingan, qishas, denda, hingga rajam. Sebagaimana anda tidak dibenarkan untuk menuduh dokter kejam karena melakukan bedah operasi atau amputasi. Anda juga sangat tidak dibenarkan mengatakan islam kejam karena memberikan hukuman kematian. Allahu a’lam. Semoga Allah melindungi kita dari segala penyakit hati yang berbahaya, dan menjadikan hati kita, hati yang sehat, yang bisa merasakan lezatnya iman, islam, dan amal soleh.

Selain ke 3 teori dari Ibdul Qoyim diatas sebenarnya masih ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengobati penyakit hati

Pertama: al-Qur’an al-Karim.
Allah berfirman, artinya, “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS.Yunus: 57). Dia juga berfirman, artinya, “Dan Kami turunkan dari al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. al-Isra: 82)
Ibnu Qoyyim berkata, “Inti penyakit hati itu adalah syubhat dan nafsu syahwat. Sedangkan al-Qur’an adalah penawar bagi kedua penyakit itu, karena di dalamnya terdapat penjelasan-penjelasan dan argumentasi-argumentasi yang akurat, yang membedakan antara yang haq dengan yang batil, sehingga penyakit syubhat hilang. Penyembuhan al-Qur’an terhadap penyakit nafsu syahwat, karena di dalam al-Qur’an terdapat hikmah, nasihat yang baik, mengajak zuhud di dunia dan lebih mengutamakan kehidupan akhirat.”
Orang yang ingin memperbaiki hatinya hendaknya mengetahui bahwa berobat dengan al-Qur’an itu tidak cukup hanya dengan membaca al-Qur’an saja, tetapi harus memahami, mengambil pelajaran dan mematuhi hukum-hukum yang terkandung di dalamnya.
Ya Allah, jadikanlah al-Qur’an itu sebagai pelipur lara, penawar hati dan penghilang kegundahan dan kegelisahan kami. Amin.
Kedua: Cinta kepada Allah.
Cinta kepada Allah merupakan terapi yang mujarab bagi hati. Cinta seorang hamba kepada Allah akan menjadikan hatinya tunduk kepada-Nya, merasa tenteram tatkala mengingat-Nya, mengorbankan perasaannya demi sang kekasihnya, yaitu Allah. Hatinya senantiasa mengharap kepada yang dicintainya untuk memecahkan problem yang ia hadapi. Ia pun tak putus asa dari kasih sayang-Nya. Ia yakin bahwa yang dicintainya adalah Dzat yang tepat untuk mengadukan berbagai masalah. Ia yakin akan diberikan solusi yang terbaik untuknya. Kecintaan kepada-Nya menyebabkan dapat menikmati manisnya iman yang bersemayam di dalam hati.
Ketiga: Berdzikir atau mengingat Allah.
Ketidaktenteraman hati merupakan hal yang membahayakan. Allah memberikan salah satu obat yang bisa menjadi sarana terapi keadaan hati yang demikian. “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram” demikianlah arti firman Allah dalam QS. ar-Ra’d : 28. Obat ini menjadikan hati seseorang hidup, terhindar dari kekerasan dan kegelapan. Ibnu Qayyim berkata, “Segala sesuatu itu mempunyai penerang, dan sesungguhnya penerang hati itu adalah dzikrullah(mengingat Allah).
Suatu ketika, seorang berkata kepada Hasan al-Basri, “Wahai Abu Sa’id, aku mengadu kepadamu, hati saya membatu.” Maka beliau menjawab, “Lunakkanlah dengan dzikir, karena tidak ada yang dapat melunakkan kerasnya hati yang sebanding dengan dzikrullah.” maka dari itu Allah di dalam banyak ayat-ayat-Nya menyuruh orang-orang yang beriman agar banyak dan sering berdzikir kepada-Nya. Seperti pada firman-Nya, artinya, “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. al-Ahzab: 41). Nabi kita Muhammad selalu berdzikir kepada Allah pada setiap saat, sebagaimana dituturkan oleh istri beliau ‘Aisyah.
Keempat: Taubat nasuha dan banyak beristighfar (minta ampun).
Perhatikanlah sabda Rasulullah, “Sesungguhnya hatiku kadang keruh, maka aku beristighfar dalam satu hari sebanyak seratus kali” (HR. Ahmad)
Dalam hadis ini Nabi menjelaskan bahwa beliau menghilangkan kabut atau kekeruhan hati beliau dengan istighfar, padahal dosa-dosa beliau yang telah lalu maupun yang akan datang telah diampuni oleh Allah. Bagaimanakah dengan kita yang banyak dosa dan banyak melakukan kemaksiatan? Tidakkah kita lebih membutuhkan istighfar untuk hati kita yang sakit?! Demi Allah, betapa kita semua, sangat membutuhkan istighfar.
Kelima: Banyak berdoa dan permintaan kepada Allah untuk memperbaiki dan membersihkan hati serta memberinya petunjuk.
Berdoa merupakan pintu utama yang agung untuk memperbaiki hati. Allah berfirman, artinya,“Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk me- rendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan setan pun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. al-An’am: 43).
Teladan kita yang mulia Muhammad sendiri selalu memohon kepada Allah untuk kesucian hatinya, kokoh berjalan di atas kebenaran dan petunjuk. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dari Ummu Salamah. Ia meriwayatkan bahwa doa Nabi yang sering beliau panjatkan ialah, “wahai Tuhan Pembolak-balik hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu” (HR. at-Tirmidzi)
Keenam: Sering mengingat kehidupan akhirat.
Sesungguhnya kelalaian mengingat akhirat itu adalah penghambat segala kebaikan, kebajikan dan merupakan pemicu setiap malapetaka dan kejahatan. Seseorang yang banyak mengingat akhirat, akan menyadarkan dirinya bahwa kehidupan sebenarnya, yang dia hidup selama-lamanya adalah kehidupan akhirat. Dengan demikian, hatinya lurus dalam mengendalikan jasad. Tindak tanduknya mencerminkan amal nyata yang ia tanam di dunia ini dengan harapan ia akan dapat menuai hasilnya yang baik di akhirat kelak.
Ketujuh: Membaca dan mempelajari sejarah kehidupan orang-orang yang shalih.
Ini pun bisa menjadi salah satu obat bagi hati. Banyak pelajaran tentang teguhnya hati dari hempasan badai kehidupan yang menerjang. Siapa saja yang memperhatikan dan mempelajari kehidupan atau sejarah suatu kaum berdasarkan pengetahuan dan penghayatan, maka niscaya hatinya dihidupkan kembali oleh Allah dan disucikan batinnya. Itulah sejarah dan perjalanan hidup Nabi Muhammad. Sejarah kehidupan beliau merupakan terapi untuk mempertebal iman dan memperbaiki hati.
Kedelapan: Bersahabat dengan orang-orang shalih, bertakwa dan berbuat kebaikan.
Seseorang yang bergaul dengan orang yang bertakwa niscaya tidak celaka. Karena mereka tidak akan mengajak selain kepada kebaikan. Selamatlah hati dari terkontaminasi penyakit-penyakit hati. Sebaliknya, jika Anda bersahabat dengan orang-orang yang tidak shalih, tidak bertakwa dan tidak berbuat kebaikan, niscaya Anda akan celaka. Mereka akan mengajak Anda untuk melakukan berbagai kejelekan yang akan menyebabkan hati Anda menjadi kotor. Allah secara tegas berfirman, artinya, “… dan janganlah kamu mengikuti orang-orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas”(QS. al-Kahfi : 28)
Maka berupayalah untuk bersahabat dengan orang-orang yang shalih.

Cara-cara diatas merupakan cara yang saya dapatkan untuk dapat mengobati penyakit hati. Sebetulnya masih terdapat banyak cara untuk mengobati penyakit hati. Kita boleh menggunakan cara yang mana saja untuk mengobati penyakit hati, karena penyakit hati sangatlah berbahaya. Jadi jika kita/orang lain mempunyai penyakit hati, segeralah untuk diobati :)